Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Lagu Baru Green Day Dinilai Mirip dengan So What Milik Pink

Lagu One-Eyed Bastard yang baru dirilis Green Day dinilai mirip dengan lagu So What milik Pink.

7 Januari 2024 | 22.18 WIB

Anggota band Greenday, Mike Dirnt, Billie Joe Armstrong, dan Tre Cool, tiba di Grammy Awards. Dalam acara itu, Green Day meraih penghargaan album terbaik lewat '21st Century Breakdown'. (AP Photo / Chris Pizzello)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Anggota band Greenday, Mike Dirnt, Billie Joe Armstrong, dan Tre Cool, tiba di Grammy Awards. Dalam acara itu, Green Day meraih penghargaan album terbaik lewat '21st Century Breakdown'. (AP Photo / Chris Pizzello)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band punk rock Green Day merilis single baru berjudul One-Eyed Bastard pada Jumat, 5 Januari 2024. Para penggemar musik membandingkan bagian pembuka One-Eyed Bastard dengan lagu So What milik Pink yang dirilis pada 2008.

Bagian riff pembuka lagu baru band asal Oakland yang diambil dari album mendatang Saviors itu dianggap menggunakan urutan nada yang mirip dengan intro lagu Pink, So What. Uniknya, lagu So What sendiri kerap diperbandingkan dengan lagu Black Night milik Deep Purple pada 1970 ketika lagu itu kali pertama menyapa publik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pink menambah daftar seleb yang berhasil sembuh dari virus Corona. Penyanyi dengan dandanan nyentrik itu dinyatakan positif terjangkit Corona bersama sang anak yang berusia 3 tahun. Ia pun akhirnya menjalani perawatan selama dua minggu sebelum akhirnya dinyatakan pulih. Instagram

Tanggapan Vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong

Menanggapi hal tersebut, vokalis Green Day Billie Joe Armstrong mengungkapkan bahwa ide riff lagu band miliknya itu sebenarnya muncul dari hal yang sama sekali berbeda dengan penilaian orang-orang.

"Lagu One Eyed Bastard dimulai hanya sebagai sebuah riff yang saya miliki, sebuah shuffle, hampir seperti jenis riff ala band Black Sabbath. Secara lirik, saya hanya merefleksikan masa-masa buruk dalam hidup,” kata Armstrong dalam siaran persnya seperti dikutip dari NME, Minggu, 7 Januari 2024.

Armstrong lantas menjelaskan bahwa lagu tersebut menceritakan nostalgia dan masa-masa buruk dalam kehidupan, termasuk momen untuk menghadapi pikiran-pikiran buruk seperti balas dendam atau apa pun. "Syukurlah, saya punya jalan keluar dalam bentuk penulisan lagu," katanya.

Meskipun demikian, masih banyak penggemar yang mengomentari kesamaan tersebut lewat media sosial. "Lagu Green Day yang baru itu terdengar sangat mirip dengan lagu Pink pada bagian awal sehingga sangat mengganggu,” tulis seseorang di X.

Menjelang Perilisan Album Saviors Green Day

Green Day pertama kali mulai memberikan bocoran musik baru pada Oktober lalu ketika mereka mengejutkan penonton di sebuah pertunjukan klub intim di Las Vegas. Kala itu, band memainkan single utama yang belum pernah dirilis, The American Dream Is Killing Me. Setelah itu, mereka juga menampilkan Look Ma, No Brains! secara langsung pada pertunjukan kedua dari dua penampilan utama mereka di While We Were Young Festival.

PadaNovember lalu, band tersebut sempat membagikan daftar lagu lengkap untuk album Saviors yang akan dirilis pada Jumat, 19 Januari 2023. Dalam wawancara baru-baru ini, grup tersebut menjelaskan bahwa Saviors memainkan peran untuk menjembatani kesenjangan antara rekaman favorit penggemar American Idiot dan Dookie. Green Day juga menggambarkan proyek tersebut sebagai yang terbaik sepanjang karier mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus