Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man, resmi kembali ke industri K-Pop melalui agensi barunya, A2O Entertainment. Pada akhir Oktober lalu, A2O Entertainment memperkenalkan trainee mereka melalui video di YouTube dan Weibo.
Bocoran 3 Grup Trainee
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video tersebut menampilkan tiga grup trainee, dikategorikan berdasarkan usia dan jenis kelamin: ‘Rookie HTG’ (High Teen Girls, usia 16 tahun ke atas), ‘Rookie LTG’ (Low Teen Girls, usia 15 tahun ke bawah), dan ‘Rookie LTB’ (Low Teen Boys, usia 15 tahun ke bawah). Total ada 15 trainee yang diperkenalkan dalam video tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Para rookie ini akan tampil solo atau dalam grup di channel A2O Entertainment sebagai bagian dari pelatihan mereka,” ungkap A2O Entertainment dalam video tersebut. Menariknya, video ini ditutup dengan kalimat “Produced by S.M. Lee,” yang menegaskan kembalinya Lee Soo Man sebagai produser setelah kurang lebih satu tahun tujuh bulan usai perselisihan akuisisi SM Entertainment pada Maret 2023.
Zalpha-Pop: Sasaran Generasi Z dan Alpha
A2O Entertainment menyebut musik yang akan diusung sebagai ‘Zalpha-Pop’ yang difokuskan untuk menjangkau generasi Zalpha, yaitu generasi Z dan Alpha, yang lahir pada akhir 1990-an hingga saat ini. Dengan inovasi ini, A2O Entertainment tampaknya hendak merangkul pasar muda yang terus berkembang dan memberikan sesuatu yang segar di tengah persaingan industri K-Pop.
Setelah hengkang dari SM Entertainment pada Maret tahun lalu, Lee Soo Man mendirikan perusahaan investasi, Blooming Grace, yang kemudian mendaftarkan merek dagang A2O Entertainment pada 3 Mei. Langkah ini memicu spekulasi bahwa Lee Soo Man sedang merencanakan comeback di industri hiburan.
Pembatasan karena Klausul Non-Kompetisi
Meskipun telah kembali sebagai produser, kegiatan produksi Lee Soo Man untuk saat ini terbatas pada proyek luar negeri akibat klausul non-kompetisi yang diberlakukan setelah ia menjual sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE.
Pada awal 2023, Lee Soo Man terlibat perselisihan kepemimpinan dengan manajemen SM Entertainment, yang akhirnya membawanya untuk melepas 14,8 persen sahamnya kepada HYBE, dipimpin oleh Bang Si Hyuk, pada 10 Februari. Meskipun awalnya berencana mengakuisisi SM Entertainment, HYBE menghentikan proses tersebut pada Maret 2023.
Akhir dari Era di SM Entertainment
Pada 31 Maret, Lee Soo Man mengeluarkan pernyataan sebagai penanda akhir dari era kepemimpinannya di SM Entertainment. Ia mengutip lirik dari lagu lamanya, ‘Happiness’ untuk menyampaikan perasaannya, dan menyebut bahwa Kwangya, konsep metaverse yang ia gagas, adalah mimpi barunya.
Sebagai salah satu figur kunci di balik kesuksesan bintang K-Pop seperti BoA, TVXQ, Girls Generation, SHINee, EXO, Super Junior, NCT, dan aespa, Lee Soo Man tak diragukan lagi dalam rekam jejaknya dalam sejarah K-Pop. Kembalinya ia melalui A2O Entertainment menjadi momentum baru yang ditunggu dalam perjalanan industri hiburan Korea Selatan.
YOUTUBE | KOREA JOONGANG DAILY | CHOSUN
