Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
POJOK timur laut Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta dikelilingi penonton di sisi luar pita kuning yang membentang membentuk bidang persegi. Perhatian mereka tertuju pada alat berat ekskavator berbobot 22 ton yang menderu-deru dengan gerakan berat ke sana-sini sembari memainkan belalainya naik-turun. Kadang bak penari balet, belalai itu berputar-putar pada sumbunya, atau alat tersebut mempertontonkan kepongahan dengan menaikkan roda rantai bagian depan yang bertumpu pada belalainya di tanah. Tapi, saat lain, ia menjalankan fungsi sebagai alat dalam proyek pembangunan, memasukkan pasir ke dalam bak truk.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo