Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat tertunda akibat Covid 19 melanda dunia, Sulhatun Asmawi Yakub akhirnya dapat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini, yaitu naik haji. Ia telah mendaftarkan diri untuk berangkat haji sejak 2015 bersama suami dan putra ketiganya. Sayangnya, suami wanita asal Lampung, tersebut tidak dapat ikut serta akibat jatuh sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sulhatun, yang tahun ini berusia 67 tahun, sempat pesimistis karena aturan pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia haji di bawah 65 tahun pada 2022. Namun aturan tersebut telah dihapus seiring dengan pandemi yang semakin mereda. “Alhamdulillah masih dikasih kesehatan untuk berangkat,” ujar Atun—sapaan akrab Sulhatun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk pada keputusan Menteri Agama tentang penambahan kuota haji Indonesia 2023 sebanyak 8.000 anggota jemaah menjadi sebuah berkah bagi Atun. Ia pun menyambut berita tersebut dengan sukacita. Sebab, jadwal keberangkatannya menjadi maju setahun lebih awal.
Anak-anak, cucu, dan sanak saudara pun turut serta mengantar keberangkatan Atun. Suasana haru mulai terasa saat berpamitan. Atun tak lagi dapat membendung air mata di pelukan hangat adik perempuannya. Satu per satu doa dari kerabat dipanjatkan agar Atun dan putranya dapat menjalankan ibadah dengan selamat, sehat, dan kembali ke Tanah Air menjadi seorang haji yang mabrur.
Foto dan Teks: TEMPO/Bintari Rahmanita
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo