Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Misi Berlipat Detektif Conan

Conan Edogawa harus menyelesaikan misi berlipat dalam Black Iron Submarine. Petualangan yang tak pernah membosankan.

 

30 Juli 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Detective Conan merilis film panjang ke-26 berjudul Black Iron Submarine.

  • Detektif cilik ini ditantang merampungkan misteri yang bertumpuk.

  • Black Iron Submarine menjadi film Detective Conan paling laris.

Bagi Hasna Nur Afiza, menonton film Detective Conan rutin ia lakukan beberapa tahun terakhir. Seperti yang ia lakukan pada Kamis lalu, perempuan berusia 41 tahun itu menonton film terbaru Detective Conan: Black Iron Submarine di salah satu pusat belanja di Jakarta Pusat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sekalian belanja sesuatu, sekalian nonton Detective Conan,” katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Hasna, film-film animasi Detective Conan selalu asyik ditonton. Ia tahu betul bahwa film yang dalam bahasa Jepang berjudul Meitantei Conan: Kurogane no Submarine itu merupakan film panjang Detective Conan ke-26. 

Ya, Detective Conan adalah salah satu anime Jepang yang paling rutin merilis film panjang. Sejak 1997, Detective Conan selalu merilis film panjang saban tahun. Hanya sekali, pada 2020, film panjang tentang aksi detektif cilik itu absen akibat pandemi Covid-19. 

Dengan bangga Hasna mengaku sudah menonton ke-26 film panjang Detective Conan. Beruntung, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah bioskop di Tanah Air memutar film animasi kesayangannya itu. “Sebelumnya, saya harus cari-cari film itu. Sekarang saya sudah punya dokumen beberapa film Detective Conan,” ujar Hasna. 

Ditemui di bioskop yang sama, Arka Syahputra juga mengaku sebagai penggemar berat tokoh Shinichi Kudo. Ia mengoleksi sejumlah komik, dokumen film, sampai pernak-pernik Detective Conan. Menurut pria berusia 37 tahun itu, semua hal tentang Detective Conan membuatnya seperti memasuki ruangan abadi. 

“Saya merasa kembali menjadi anak kecil kalau menonton film serial ataupun film panjangnya,” tutur Arka. 

Karakter Conan Edogawa (kanan) dan Ai Haibara dalam adegan film Detective Conan: Black Iron Submarin. conan-movie.jp

Ia mengaku mengenal Detective Conan saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, serial animasi Detective Conan masih diputar saban Ahad di salah satu stasiun televisi. Menurut dia, teka-teki yang tersaji di setiap episodenya ibarat candu. Ia merasa ingin terus menonton episode Detective Conan berikutnya. 

“Pernah saya bolos renang bersama di sekolah karena enggak mau melewatkan serial Detective Conan,” ujarnya sambil tertawa. 

Adapun ihwal film terbaru Black Iron Submarine, Azka dan Hasna mengaku puas. Menurut mereka, film terbaru tahun ini punya kualitas cerita yang sama bagus dengan tahun-tahun sebelumnya. 

“Untuk kualitas gambarnya, menurut saya lebih bagus,” kata Hasna. 

Adapun menurut Azka, cerita dan misteri yang harus dipecahkan oleh detektif cilik Conan Edogawa kali ini lebih berat. Sebab, kasus yang ia tangani semakin bertambah dan kompleks. “Seru banget. Jadi ikut berpikir keras menebak penyelesaiannya,” tutur Azka. 

Film Detective Conan: Black Iron Submarine berkisah tentang petualangan Conan dan kawan-kawan geng detektif ciliknya ketika berlibur ke Pulau Hachijo-jima, salah satu pulau di Kepulauan Izu. Pulau tersebut terletak di selatan Pulau Honshu atau pulau terbesar Jepang. Jaraknya sekitar 287 kilometer dari Tokyo. 

Sembari berlibur, Conan menemukan kasus-kasus janggal yang melibatkan organisasi kejahatan atau yang kerap disebut Black Organization. Dari pembunuhan agen polisi internasional sampai penculikan beberapa orang penting, termasuk sahabat Conan, Ai Haibara. Dalam film Black Iron Submarine, Conan dipaksa menuntaskan kasus-kasus tersebut sendirian. 

Menariknya, film Detective Conan: Black Iron Submarine ramah untuk penonton yang tidak mengikuti film-film sebelumnya. Buktinya, film terbaru ini tetap menjelaskan cerita singkat masa lalu Conan, yakni identitas detektif remaja bernama Shinichi Kudo yang berubah menjadi anak-anak dan berganti nama menjadi Conan Edogawa. Selain tentang Conan, diceritakan bagaimana Ai Haibara, yang sejatinya merupakan ilmuwan bernama Shiho Miyano, juga ikut terjebak dalam tubuh anak-anak. 

Cuplikan film Detective Conan: Black Iron Submarin. conan-movie.jp


Meski sebagian durasi dipakai untuk menjelaskan jati diri Conan dan Ai, film ini masih mampu menyampaikan cerita dengan apik. Tanpa berantakan, tergesa-gesa, atau memadatkan cerita di akhir-akhir film.

Film Black Iron Submarine juga mempertontonkan adegan aksi yang menegangkan, dari perkelahian sampai kejar-kejaran. Tak lupa peralatan canggih Conan, dari papan luncur turbo, sepatu super, sampai jam tangan yang bisa menembakkan jarum bius. Dari segi gambar pun, anime ini digarap dengan ciamik, memadukan gambar dua dimensi yang disempurnakan dengan efek CGI nan rapi.

Film yang disutradarai oleh Yuzuru Tachikawa ini sejatinya sudah tayang di Jepang sejak 14 April lalu. Namun film ini baru diputar di bioskop Indonesia pada Rabu lalu. Film yang berdurasi 110 menit ini menampilkan Minami Takayama sebagai pengisi suara Conan Edogawa dan Kappei Yamaguchi sebagai pengisi suara Shinichi Kudo. Adapun suara karakter Ai Haibara diisi oleh Megumi Hayashibara dan suara Kogoro Mouri diisi oleh Rikiya Koyama. 

Menurut sejumlah laporan, film Detective Conan: Black Iron Submarine telah membukukan catatan ciamik. Dalam tiga hari penayangan perdananya di Jepang, film ini meraup penjualan 2,17 juta tiket dan menghasilkan US$ 23 juta atau sekitar Rp 347 miliar. Catatan lain, film ini dilaporkan menghasilkan pendapatan total mencapai US$ 91,7 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. 

INDRA WIJAYA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus