Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
DC Comics merilis film terbaru berjudul Aquaman and the Lost Kingdom.Â
Film Aquaman and the Lost Kingdom menjadi penutup saga DC Extended Universe.
Aktor Aquaman, Jason Momoa, berharap karakternya berlanjut dalam saga terbaru DC Universe.
Aquaman kembali lagi. Pahlawan super penghuni samudra dengan senjata trisula emas itu beraksi lagi di layar lebar dengan judul Aquaman and the Lost Kingdom. Aktor kelahiran Hawaii, Jason Momoa, kembali menjadi pemeran Arthur Curry alias Aquaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar ini tentu menyenangkan untuk Jeremias Dito Prananda. Pria 36 tahun itu penggemar berat tokoh pahlawan super dari DC Comics. Aquaman adalah satu dari sekian banyak karakter adiwira dari DC Comics.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aquaman adalah satu dari beberapa karakter favorit saya, termasuk Superman dan Batman," kata pria berambut gondrong itu saat ditemui di salah satu bioskop di Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember lalu.
Jere—demikian Jeremias kerap disapa—mengaku puas akan film Aquaman and the Lost Kingdom. Menurut dia, cerita yang disajikan sangat menarik meski tidak terlalu rumit. Selain itu, kualitas efek visual film kedua Aquaman ini memang sangat memanjakan mata. Sutradara James Wan sukses menghadirkan kerajaan bawah air yang menakjubkan.
"Dari efek pertempurannya hingga hewan-hewan lautnya, puas banget," ujar Jere.
Penonton lain, Winda Wijayanti, memberikan catatan positif untuk sutradara dan penulis cerita karena memasukkan isu pemanasan global ke film ini. Menurut Winda, film Aquaman yang bertema laut sangat pantas jika disisipkan isu lingkungan.
"Sepertinya jarang film pahlawan super yang menyisipkan isu pemanasan global. Terlebih kondisi iklim memang semakin buruk," tuturnya.
Film Aquaman and the Lost Kingdom. Warner Bros. Pictures
Selain itu, Winda memberikan pujian pada alur cerita Aquaman and the Lost Kingdom. Tepatnya pada momentum Arthur Curry berdamai dengan adik tirinya, Orm Marius, yang diperankan Patrick Wilson. Padahal, sebelumnya, keduanya berseteru dalam film pertama. Winda menilai terselip pesan kehangatan keluarga selama Arthur dan Orm akur demi melindungi Atlantis.
Sejatinya, cerita Aquaman and the Lost Kingdom tidak jauh dari film sebelumnya, Aquaman, yang dirilis pada 2018. Cerita berlanjut setelah David Kane alias Black Manta, yang diperankan Yahya Abdul-Mateen II, dikalahkan Aquaman dalam film pertama. Kane selanjutnya menyusun rencana untuk balas dendam. Salah satunya dengan menggunakan senjata trisula berkelir hitam yang terkutuk, tapi punya kekuatan dahsyat.
Menghadapi ancaman yang begitu besar, Arthur memutuskan meminta bantuan Orm yang masih dipenjara. Singkat cerita, keduanya sepakat berkongsi untuk melindungi Kerajaan Atlantis.
Namun, di tengah ingar-bingar film terbaru, terselip keresahan di benak pencinta karakter Aquaman. Sebab, faktanya, Aquaman and the Lost Kingdom adalah film terakhir DC Extended Universe (DCEU). Musababnya, pihak DC Studios memutuskan mengganti semesta baru untuk jagoan-jagoannya. DCEU, yang dimulai dengan film Man of Steel pada 2013, akan diganti dengan DC Universe (DCU) mulai 2025.
Pemimpin DC Studios yang baru, James Gunn dan Peter Safran, sudah meluncurkan rencana besar film-film superhero yang akan dirilis dalam payung DC Universe, bahkan sejak Januari lalu. Dari bab pertama Gods and Monsters, yakni film tentang Superman, Batman dan Robin, Supergirl; sampai tokoh antihero Swamp Thing.
Hal ini membuat Jason Momoa pesimistis umur Aquaman di layar lebar bakal berlanjut. Sebab, dua bos DC Studios sudah punya rencana baru untuk DC Universe, di mana tak ada nama Aquaman di dalamnya. Walhasil, ia harus ikhlas jika memang Aquaman and the Lost Kingdom adalah terakhir kali dirinya memerankan Raja Atlantis.
"Saya tentu tidak ingin ini jadi yang terakhir. Tapi, menurut saya, hal ini bukanlah sebuah pilihan," kata Momoa dalam sebuah wawancara.
Film Aquaman and the Lost Kingdom. Warner Bros. Pictures
Menurut Momoa, DC Studios punya wewenang besar menentukan proyek film selanjutnya. Termasuk menghentikan Aquaman meski banyak penonton yang menyukai karakter tersebut. Padahal, menurut dia, masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dari cerita Aquaman. Bahkan, secara pribadi, ia mengaku menyukai karakter Arthur Curry atau Aquaman.
"Bahkan, dalam 10 tahun ke depan, masih banyak hal keren yang bisa dilakukan tim kreatif," ujarnya.
Satu suara dengan Momoa, sutradara James Wan berharap Aquaman bisa dilanjutkan minimal sampai film ketiga. Selain potensi cerita yang masih sangat luas, Wan merasa punya tantangan sendiri untuk menggarap film ketiga Aquaman.
"Saya belum pernah menyutradarai sebuah film sampai edisi ketiga, jadi saya sangat terbuka jika ada tawaran itu," kata sutradara spesial film horor, seperti Saw (2004), Insidious (2011), dan The Conjuring (2013), tersebut.
Meski begitu, Wan menyerahkan keputusan kepada bos-bos DC Studios. Sebab, sutradara 46 tahun itu tak mengerti rencana James Gunn dan Peter Safran yang ditunjuk memimpin DC Studios per Oktober 2022.
"Saya tidak yakin Aquaman akan jadi tujuan mereka, tapi siapa yang tahu nanti seperti apa. Yang jelas, saya belajar untuk tidak mengatakan tidak," kata sutradara kelahiran Malaysia itu.
INDRA WIJAYA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo