Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RENCANA pentas itu sudah di ujung pekan. Tiket kereta Yogyakarta-Jakarta telah mereka genggam. Promosi dari mulut W.S. Rendra telah pula tersebar ke mana-mana: ”Sebentar lagi Bengkel Teater mementaskan sebuah eksperimen teater!” Tapi uang saku dan dana untuk membeli sejumlah properti pertunjukan Bip Bop di Balai Budaya, Maret 1968, itu masih belum mereka dapatkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo