Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
seperti penderita parkinson
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ia dengar, George Benson, gemetar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
di nektar mawar.
"tak ada yang akan mengubah..," katanya
tapi ilusi psikedelik terlanjur berbintik
bintik nanah dari neutrofil dan bakteri mati
ia terapung, sendirian, persis di batas
antara puisi dan dunia ini.
(2019)
Menjelang Schizofrenia
setelah debu berlian, setelah lembing iklim ditajamkan
malam tumpah, sinar bulan memerah bagai bangkai
kepiting. barisan pemancing, berdiri seperti berhala
yang ditinggal pergi. umatnya, ikan-ikan perairan,
berenang dalam buku biologi untuk anak-anak pengungsi.
di langit ada bayangan rudal, memanjang mirip berita
penghinaan, menghapus eksoplanet dalam dompet remaja.
menjelang schizofrenia, kehampaan ini; foto profil diganti
api bugenfil. bunuh diri imajiner di balik topeng
badut blockbuster.
semua berlangsung di sebuah akun. satu kerjapan dan galaksi
penuh cakram emoji menentukan arah puisi. di mana kau berdiri,
di mana saja atau tidak di mana-mana, segala yang kau baca
sebelumnya terhapus seketika, tinggal kau, berganti, terus berganti,
digeser jari-jarimu sendiri.
(2019)
Pengertian Api
ini, serabut api, serat dari rambut pamela paganini
menyala bagai krusifa, bagi cinta lama dan pengasingan
neruda, bagaimana rupa dunia setelah kau lepas kepribadian
ganda, rugos untuk hantu-hantu galapagos, dalam akuarium,
harum delirium, seperti zinc, gugus bunyi denting yang miring
di ketinggian tebing. sampai di sini, kita ulang dalam lain versi,
ini, pengertian api, fakultas ekonomi dalam mimpi aulia sulhani,
dibuka sebagaimana gerbang surga, oleh si maha segala yang
tak bisa jadi mahasiswa, siapa mau mati dan membebaskan
semua cacing kermi? sebelum menteri mencetak ulang revolusi
industri dan menjual sisik ular untuk pakaian multikultural; penyakit
menular dari masa kolonial. sampai di sini, kita ulang lagi dengan
lain versi, ini, numerik dari cacat-tragis catatan paramedis,
derita komunitas, derita komunikasi, dua huruf i
dalam kata pertama dari semua,
ini.
(2019)
Kiki Sulistyo lahir di Kota Ampenan, Lombok. Ia meraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 untuk buku puisi Di Ampenan, Apalagi yang Kau Cari? dan Buku Puisi Terbaik Tempo 2018 untuk Rawi Tanah Bakarti. Ia mengelola Komunitas Akarpohon, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo