Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Puisi Alina Sukesi dan Bagus Likurnianto

Alina Sukesi lahir dan tinggal di Madiun, Jawa Timur. Bagus Likurnianto lahir di Banjarnegara.  

 

 

20 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alina Sukesi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Haru Kata

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

: Holocaust

Anjing menggonggong

Mengiringi jerit

Di kamp Auschwitz

 

Tidak ada Tuhan hari itu

Hidup menunggu menjadi abu

Seperti lalat-lalat yang dimusnahkan

Dalam toples tertutup yang besar

Lalu dibakar

 

Suatu hari

Dengan jus ubi merah

Atau bahkan darah

Untuk mewarnai pipi

Agar wajah tampak memerah

Hanya untuk mengulur

Waktu kematian sedikit mundur

Namun

Gas chambers terlanjur dibangun

Siapa lagi yang akan menghirup Zyklon B

Bila bukan kami

 

Itu ruang pelaminan

Ya

Sebentar lagi kami menjadi pengantin

Bukan, bukan sepasang kekasih

Ada ribuan kekasih

Tangan kami naikkan ke atas

Tidak untuk bersaksi kepada Abraham

Melainkan agar berhimpitan

Serupa belatung

Dalam sepotong mangga yang busuk

 

Tidak ada Tuhan hari itu

Saat mata kami berkunang-kunang

Napas tersengal-sengal

Tubuh kelojotan

Selepas itu

Diam

 

6 sampai 7 menit

Ritual pernikahan berakhir

Benar-benar berakhir

Tapi tidak di ranjang pengantin

 

Holocaust

Telah mengantar kami ke keabadian

Dari ilusi Hitler yang dangkal

 

Madiun, 2022

 

 

Bagus Likurnianto

Penglihatan Dunya

 

mata yang tajam

mengiris hari kelam

 

di panel ketujuh

yang ditulis di tubuh batu

 

semua terdiam bisu

dalam upacara alastu

 

Yogyakarta, Januari 2022

 

 

Alina Sukesi, lahir dan tinggal di Madiun, Jawa Timur. Menulis puisi, cerpen, dan geguritan. Puisi-puisinya disiarkan di berbagai media cetak, online, dan antologi.

 

Bagus Likurnianto, lahir di Banjarnegara, 9 Januari 1999. Bergiat di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) Purwokerto. Puisinya disiarkan di berbagai media.

 

 

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus