Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iin Farliani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Torpedo Merah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
betapapun silam
akan kukenakan gaun pemberianmu
karat gemetar roda
pernah membawa kita
meluncur pada papan es
siapakah penghuni paling patut
yang akan menyambut
menuju pulang
yang menantang
tiba dari bau pasar, amis pindang
limbah rumah besuk
seorang putera yang terbelah
sebelum lahir
seorang ayah yang menembakkan
seteru
menanamkan gelap pada rumah kita
mengirimkan daun-daun rontok
kuntum-kuntum nanah
pesemaian bunga penuh lumpur
gaun pemberianmu akan kukenakan
tentu,
betapapun silam
aku yang rabun
meraba denyut dekat duri
sempurnakan derita ini
dari balik ingatan yang tergelincir
2022
Julaiha S.
Setahun Lalu, Pengantin Tak Berinai
anak kecil bermain pada rambut pohon
melilit tubuhnya yang kerdil
ia berayun di sore hari
membiarkan luka hidup menari-nari di jalanan kota
yang berwarna keramaian,
anak kecil tertawa terpingkal, tidak seperti ibu
tangan mungil itu kuat membawa segelas air
yang dihimpuni cahaya senja
dan kopi hitam di meja lapak tanah
hendak menjadi pertarungan ruang perut
setahun kemudian
sirnalah punggung tua, demi anak semakin melajang
peta tanah terpajang di dinding kamar
setelah tuan tanah menawar harga diri
2022
Iin Farliani lahir di Mataram, Lombok, 4 Mei 1997. Alumnus Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mataram ini aktif di Komunitas Akarpohon. Buku puisinya berjudul Usap Matamu dan Ciumlah Dingin Pagi (2022) serta buku kumpulan cerita pendeknya berjudul Taman Itu Menghadap ke Laut (2019).
Julaiha S. lahir di Medan, 11 Juni 1993. Bergiat di Kompensasi, Labsas, dan KPPI-Medan. Alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ini telah melahirkan buku puisi tunggalnya berjudul Mula-Mula Kita Pergi Selanjutnya Tersesat (2016).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo