Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini pagi masih lembut membelai kulit
Sedang gerimis dan kabut pergi diam-diam di senyap kampung di tengah wabah
Ini pagi lewat cahaya menyebar segala sesak ingin berbaur
Di isyarat angin membentur segala kasih sayang dan cinta di luar kepala
Ini pagi sajadah runtuhkan segala angkuh sambi menjejakkan luka menuju Tuhan
Setiap saat gantungkan hidup kepada ilahi tentang luka dalam lipatan hati...
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo