Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Indonesianis dari University of British Columbia, John Roosa, menyebut tentara sebagai aktor penting dalam pembantaian Partai Komunis Indonesia tahun 1965-1966.
Pembantaian massal itu dilakukan oleh kelompok-kelompok kanan yang bekerja sama dengan militer di tingkat komando resor militer dan komando distrik militer.
John Roosa tidak hanya mewawancarai pihak korban, tapi juga pelaku pembantaian dari kalangan sipil.
PEMBANTAIAN orang-orang kiri setelah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 menurut John Roosa dalam buku terbarunya bukan peristiwa lokal, apalagi kejadian spontan yang terjadi secara horizontal. Pembantaian itu berskala nasional, direncanakan, dan terorganisasi rapi dengan sasaran yang sudah jelas, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) beserta pendukungnya. Peristiwa itu melibatkan pelbagai kelompok yang diorkestrasi menjadi destruktif dan massal dalam membabat golongan kiri. Kelompok-kelompok itu berasal dari militer dan sipil yang memiliki orientasi pandangan kanan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo