Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Rumah Kayu, Noh, dan Sutasoma

Seorang maestro noh menampilkan pertunjukan Sutasoma dengan iringan gamelan Bali. Sederhana. Sikap diamnya membuat topeng seolah-olah hidup.

22 Oktober 2017 | 00.00 WIB

Rumah Kayu, Noh, dan Sutasoma
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

I Wayan Mudita Adnyana dengan hati-hati membuka Lontar Sutasoma. Lontar itu ditulisnya sendiri. Ahli lontar berusia 86 tahun itu dikenal tekun menyalin lontar naskah-naskah Hindu-Buddha kuno. Ia telah banyak menyalin lontar tua dari Nagarakretagama sampai Sanghyang Kamahayanikan. Sore itu, 13 Oktober lalu, Wayan Mudita memulai pertunjukan Sutasoma dengan menembangkan bait-bait awal Lontar Sutasoma yang berisi permohonan Mpu Tantular kepada Sanghyang Buddha.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus