Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Sejarah 'Cepat Saji' di Cemeti

Dua puluh lima tahun perjalanan Galeri Cemeti Yogya sebagai galeri alternatif digelar dalam sebuah pameran.

10 Maret 2014 | 00.00 WIB

Sejarah 'Cepat Saji' di Cemeti
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Suatu ketika, pada awal 2000-an, Mella Jaarsma, pendiri Galeri Cemeti, berujar, apa yang sering disebut sebagai ruang seni alternatif di Indonesia pada umumnya bukanlah sebuah kenyataan, melainkan harapan. Pasalnya, ruang itu bukanlah alternatif terhadap sesuatu yang mapan. Lembaga semacam itu, kata dia, tidak ada di Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus