Suhu Lebih dari 100 Derajat Fahrenheit, Taylor Swift Kesulitan Bernapas di The Eras Tour Brasil

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan terakhir Taylor Swift di Brasil pada Jumat, 17 November 2023 seharusnya jadi hal yang berkesan dari konser The Eras Tour-nya. Namun, cuaca yang sangat panas menyebabkan seorang penggemar meninggal dan Taylor Swift sendiri kesulitan bernapas.

Konser yang sangat dinantikan di Rio de Janeiro seketika berubah menjadi kekacauan dan tragedi. Dari sebuah video yang dibagikan oleh seorang penggemar di X menunjukkan Taylor Swift benar-benar berjuang untuk mengatur napasnya setelah menyelesaikan sebuah lagu.

"OMG, ini membuatku sangat sedih. Dia sangat profesional, namun melihat dia seperti ini, doa terbaik saya untuknya. Aku juga memikirkan para penggemar yang harus bertahan dalam suhu yang sangat panas itu... jaga diri kalian dan tetaplah sehat!" tulis seorang penggemar yang prihatin di Twitter menanggapi video tersebut.

Penggemar lainnya juga banyak yang khawatir dengan video Taylor. "Dia baru berusia 33 tahun dan dalam kondisi fisik yang luar biasa. Melihat dia berjuang sekeras itu sungguh menakutkan," tulis penggemar lain.

Perjuangan Taylor Swift Bernapas di Panggung Viral

Perjuangan Taylor Swift yang terekam kamera itu kini marak beredar di media sosial. Hal tersebut sontak membuat penggemar cemas. Sebab, suhu di negara itu dilaporkan melebihi 100 derajat Fahrenheit. Ia terengah-engah dan kesulitan bernapas usai bernyanyi selama 3 jam setengah di atas panggung Estadio Olimpico Nilton Santos.  

Setelah hari horor itu, Taylor Swift juga terpaksa memutuskan hal yang tak diinginkannya. Ia mengumumkan pada Sabtu sore bahwa ia akan menunda konsernya karena mempertimbangkan keselamatan dan kesejahteraan para penggemar, sesama artis, dan kru di The Eras Tour Brasil.

Kekhawatiran Travis Kelce

Setelah melihat video tersebut, tentu saja hal ini menjadi kekhawatiran bagi kekasih baru Taylor Swift, bintang Kansas City Chiefs, Travis Kelce. Dalam video itu, Taylor terlihat berhenti sejenak setelah membawakan sebuah lagu. Ia mengambil napas dengan fokus saat berusaha untuk mendapatkan kembali kesadarannya.