Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tubuh pria kurus itu belum lagi tegak berdiri ketika seseorang merenggut tubuhnya dari belakang dan melemparkannya hingga terjerembap. Ia mencoba berdiri lagi, tapi seseorang yang lain mengempaskannya lagi, lagi, dan lagi. Sembilan orang penampil mengempaskan tubuh penampil dari Jepang itu berkali-kali hingga beberapa lama. Ia harus berdiri, jatuh, berdiri lagi, dan jatuh lagi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo