Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Hamamatsu, Jepang - Penyanyi Tulus meluncurkan satu single dalam bahasa asing yang diambil dari album "Gajah". Satu lagu dari album yang telah dirilis 2014 itu, kembali dinyanyikan dengan lirik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.
"Kami memasuki pasar Jepang lewat karya kreatif Tulus dengan lagu perdana, "Kutsu"() atau Sepatu," kata manajer bisnis Tulus Co, Pananingtyas Prabantari melalui rilis tertulis yang diterima Tempo, Minggu 11 Oktober 2015.
Lagu Sepatu diterjemahkan oleh penerjemah profesional, Hiroaki Kato yang juga seniman asal Jepang bertempat tinggal di Indonesia. Lagu ini dirilis resmi pada 10 Oktober 2015 kemarin melalui aplikasi iTunes Jepang. Saat ini lagu "Kutsu"( ) baru bisa didapatkan di Jepang. "Pendengar Tulus di negara selain Jepang, sudah dapat memesan melalui sistem preorder," ujarnya.
Baca juga:
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Begini Suasana Rumahnya
KPAI: Jangan Ada Saling Dendam Anak Salim Kancil dan Pelaku
Jepang masih dinilai sebagai pasar menggiurkan bagi pemusik Tanah Air. Potensi pasar serta keterbukaan bangsa Jepang pada karya seni modern, membuat penyanyi Tulus memilih Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi.
"Kami mohon doa restu dan dukungan dari segenap bangsa Indonesia, agar langkah kecil yang kami ambil dengan berani ini. Sehingga bisa memberikan dampak yang positif, membuka jalan baru bagi masuknya talenta-talenta terbaik Indonesia lainnya ke pasar Jepang," kata dia.
Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anak Bunuh Ayah di Koja, Ibu Pernah Dipukul Pakai Balok
Tulus yang memenangi lima penghargaan dalam AMI Award 2015 itu kini berada di Negeri Sakura dalam rangka memenuhi undangan tampil di Hamazo 10th Festival mulai 11-14 Oktober 2015, Hamamatsu. "Selain tampil, ada rencana juga promosi ke beberapa media radio dan televisi di berbagai kota seperti Hamamatsu, Nagoya, dan Tokyo," kata Pananingtyas.
Dalam 4 tahun, penyanyi Tulus telah menghasilkan 2 album musik. Namanya sendiri, Tulus, digunakan sebagai tajuk album perdana. Berikutnya "Gajah" untuk album kedua. Keduanya di bawah payung label rekaman independen yang dibangun sendiri bernama, Tulus Co.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini