Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - The Walt Disney Company berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, menyelenggarakan Masterclass Animation Storytelling untuk para animator, kreator, dan pelajar kreatif di seluruh Indonesia. Masterclass berdurasi 90 menit yang berlangsung secara hybrid ini menceritakan perjalanan kreatif di balik pembuatan episode Idul Fitri dari serial animasi Disney Junior bertajuk Mira, Royal Detective.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan edukatif ini membahas pentingnya kolaborasi, representasi, dan autentisitas dalam menciptakan dunia fiksi Jalpur yang ditampilkan dalam serial ini, yang disampaikan oleh tiga narasumber dari tim kreatif Mira, Royal Detective, yaitu Produser Eksekutif Sascha Paladino, Komposer Amritha Vaz, dan Konsultan Budaya Rhonda Ragab dari SILA Consulting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masterclass ini merupakan selebrasi dari budaya dan orang-orang yang mengilhami serial pertama di Disney Junior yang menampilkan protagonis Asia Selatan. Niat kami adalah membagi pengalaman kami dari perjalanan kreatif di balik pembuatan serial animasi Mira, Royal Detective, dan menjelaskan bagaimana peneliti, konsultan, serta pengalaman pribadi para kreator memiliki peranan penting dalam pembuatan serial animasi ini," kata Produser Eksekutif Sascha Paladino dalam keterangannya pada Senin, 20 Juni 2022.
Serial Mira, Royal Detective yang tayang perdana pada 2021 ini menjadi tema utama Masterclass karena memiliki relevansi yang besar bagi peserta yang disasar di Indonesia, terutama terkait salah satu episodenya yang menggambarkan cerita Idul Fitri dan ditayangkan bertepatan dengan perayaan hari raya terbesar bagi umat Islam tersebut.
“Sebagai seorang Muslim, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk membantu membuat representasi umat Muslim di dalam serial ini dan menggambarkan perayaan Idul Fitri secara autentik di salah satu episodenya. Kami berharap episode The Eid Mystery dapat menjadi representasi yang lebih autentik di media dan meningkatkan pemahaman tentang tradisi dan kebiasaan umat Muslim yang indah di dunia," kata Rhonda Ragab yang memberikan konsultasi tentang referensi budaya Muslim yang ditampilkan dalam episode tersebut.
Di samping relevansi sebuah serial bagi penonton sangat dipengaruhi oleh jalan cerita, tim kreatif Mira, Royal Detective meyakini bahwa elemen musik yang magis tidak hanya menentukan cerita tapi juga menciptakan kesan mendalam bagi penonton. Alat musik tradisional asal India dengan indah menyatu di dalam elemen suara dan musik asli serial ini, dan beberapa musisi Muslim bahkan bekerja sama dalam penciptaan musik di episode The Eid Mystery.
“Waktu itu saya benar-benar tidak sabar untuk membawa kedalaman, kompleksitas dan keseruan musik Asia Selatan ke dalam panggung storytelling Disney yang luar biasa. Berbeda dari kolaborasi yang pernah saya lakukan, dalam pengalaman saya mengerjakan episode ini, saya tergugah terus untuk menggali musiknya lebih dalam lagi, seperti musik Qawwali yang menjadi foku kami di episode Idul Fitri,” kata Amritha.
Dihadiri oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia, Mira, Royal Detective Storytelling Masterclass adalah kegiatan Masterclass keempat yang diselenggarakan oleh The Walt Disney Company, yang bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan para komunitas kreatif di Indonesia di bidang animasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan referensi inspiratif bagi kreator profesional dan pelajar Indonesia di bidang kreatif agar dapat menciptakan storytelling dan konten animasi yang tajam.
Amerika Serikat sangat memandang penting industri ekonomi kreatif Indonesia, yang merupakan sumber inovasi dan kemakmuran yang luar biasa. Atas dasar pandangan tersebut, Kedutaan Besar Amerika Serikat berkolaborasi dengan The Walt Disney Company menyelenggarakan Masterclass ini dan memberikan pengetahuan tentang cara menampilkan budaya secara autentik melalui animasi dan storytelling.
"Kami sangat berharap bahwa Masterclass ini memberikan manfaat bagi para peserta ketika mereka membuat konten dan produksi yang menampilkan lokal Indonesia. Harapan kami juga Masterclass menjadi wadah untuk bertukar ide kreatif antara kedua negara kita,” kata Jonathan Alan, Konsul Jenderal di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.