Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Surabaya - Penyanyi Yuni Shara menghibur penggemarnya dalam penampilan bertajuk Memorabilia Intimate Dinner di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam, 20 Oktober 2023. Pentas Yuni Shara tersebut merupakan kegiatan off air program siaran Memorabilia Radio Suara Surabaya. Selain Yuni, penyanyi yang tampil ialah Hedi Yunus.
CEO Radio Suara Surabaya Ferry Firmansyah mengatakan sengaja mementaskan program Memorabilia yang disiarkan dua kali dalam sepekan tiap Jumat dan Minggu malam itu menjadi ajang kopi darat antara penggemar dan pengasuh. Karena, menurut Ferry, program yang mengudara sejak 1983 hingga sekarang itu mempunyai banyak penggemar.
“Dua kali kami menggelar Memorabilia secara off air, Jumat malam ini dengan menghadirkan Yuni Shara serta Hedi Yunus, serta pada 1990 dengan bintang tamu Titik Puspa,” kata Ferry di Suara Surabaya Centre, Jalan Bukit Darmo Surabaya, Jumat siang.
Ia mengatakan pemilihan penyanyi untuk bertatap muka dengan para penggemar Memorabilia itu tidak asal, melainkan melalui jajak pendapat. Dari survei yang dilakukan, kata Ferry, penyanyi yang mendapatkan suara terbanyak adalah Yuni Shara. “Kami memenuhi permintaan itu dan terbukti tiketnya sold out,” kata Ferry.
Yuni Shara mengaku senang diundang Radio Suara Surabaya karena saat masih kecil pernah berkunjung ke studionya. “Sejak zaman cilik (kecil) saya sudah tahu radio ini,” kata penyanyi asal Malang, Jawa Timur, bernama asli Wahyuni Setyaning Budi itu.
Yuni berujar merasa istimewa bila akhirnya Suara Surabaya mengundangnya untuk menyapa penggemarnya di Kota Pahlawan. Sebab, mereka bisa bertemu langsung dengan dia yang selama ini mungkin hanya bisa dilihat melalui televisi maupun YouTube. “Istimewanya lagi, saya bernyanyi di hadapan pendengar setia program Memorabilia yang tentunya orang-orang top,” kata perempuan kelahiran 3 Juni 1972 itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Hudiyono mengatakan kegiatan seperti Memorabilia Intimate Dinner ini memiliki dampak ekonomi, sosial dan budaya kepada masyarakat. Alasannya, program yang memutar lagu-lagu lawas itu telah mempunyai penggemar dari lapisan kelompok umur tersendiri. “Ini program berkharisma,” kata Hudiyono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Deretan Selebritis yang Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dari Ayushita hingga Yuni Shara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini