Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dunia tak terasa pengap bagi Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito kendati dia sibuk memantau arus mudik menjelang Idul Fitri. Soalnya, dia punya dunia lain yang menyegarkan batin, yaitu musik. Frans tergolong penggemar berat blues. Bukan cuma sekadar sebagai penikmat, ia juga piawai menyanyi dan memetik gitar.
Bersama lima rekan kantornya, dia mendirikan Band S&R. Mereka biasanya berlatih tiap Senin dan Rabu seusai jam kantor. Band ini tak cuma beken di lingkungan Jasa Marga, tapi juga kerap tampil di sejumlah kafe, bahkan sampai ke luar kota. ”Di dunia musik, grup kami cukup diakui,” Frans berbangga.
Di bulan Ramadan ini, kegiatan Band S&R untuk sementara berhenti dan jadwal latihan ditiadakan. Tapi mulai November sampai September tahun depan, mereka akan melanjutkan ”Journey of Rock” ke berbagai kota. Tur ini diselenggarakan bersama Indonesian Blues Association (Ina Blues).
Kecintaan terhadap musik ditularkan kepada ketiga anaknya: Rayendra, Erlangga, dan Cynthia. Rayendra adalah personel grup Park Drive, yang beraliran jazz modern. Dia pernah mendapat beasiswa sekolah musik di Boston, Amerika. Sedangkan Erlangga berprofesi sebagai gitaris dan tinggal di Belanda. Si bungsu Cynthia pernah tenar lewat band Geger, yang semua personelnya perempuan. ”Saya tidak ada apa-apanya dibanding mereka,” katanya. Kali ini Frans jelas sedang membanggakan anak-anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo