<font face=verdana size=1>Mick Jagger</font><br />Diburu Geng Motor

Diam-diam Mick Jagger pernah jadi sasaran pembunuhan. Penyanyi rock legendaris dari grup Rolling Stones ini diburu geng sepeda motor Hell’s Angels. Ia selamat karena ada serangan badai. Kisah 40 tahun lalu itu disampaikan Mark Young, mantan anggota polisi federal Amerika (FBI), dalam acara The FBI at 100 Documentary, yang disiarkan stasiun radio BBC 4, Senin pekan lalu.

Hell’s Angels adalah geng motor yang kondang di Amerika era 1960 dan 1970. Mereka berbadan besar dengan penampilan sangar dan suka memakai Harley Davidson ke mana-mana. Jumlah anggotanya ribuan dan selalu menguasai jasa keamanan konser rock.

Ihwalnya, Jagger emoh memakai jasa Hell’s Angels sebagai keamanan konser Rolling Stones. Keputusan ini menyusul insiden saat konser gratis Stones di Altamont Speedway, California Utara, Desember 1969, yang menewaskan Meredith Hunter, 18 tahun, penggemar fanatik Rolling Stones.

Hell’s Angel marah atas penolakan itu. Mereka lantas merancang upaya pembunuhan terhadap Jagger di tempat peristirahatannya di Long Island, New York. Menggunakan perahu, mereka beramai-ramai menuju ke sana. Beruntung, badai datang dan membalikkan perahu yang mereka tumpangi. Rencana tinggal rencana. Mick Jagger sehat walafiat sampai sekarang.