Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 color=#6600CC>Irfan Bachdim </font><br />Aneh Agama Baru

13 Desember 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wajah ganteng dan permainan menawan Irfan Bachdim, 23 tahun, benar-benar membuat penggemar mabuk kepayang. Saking mengidolakan pesepak bola blasteran Belanda itu, mereka ingin membuat ”agama baru” dengan nama Irfan Bachdim, yang segera menuai kontroversi di dunia maya. Para fan bahkan sempat berencana mendaftarkan agama mereka agar disahkan. Salah satu blog yang memuat soal agama baru ini sekarang sudah tak bisa diakses.

Sang idola sendiri merasa aneh dengan perilaku sebagian penggemarnya itu. Dia heran bagaimana para fan bisa berlaku ”segila” itu. Kepada Esther Laztania dari Tempo, Irfan mengaku tidak tahu sama sekali rencana itu, tapi tetap merasa tersanjung. ”Meski ini seperti sebuah kehormatan tersendiri, tetap saja terasa aneh. Saya hanyalah manusia biasa,” ujar Irfan.

Berkali-kali Irfan menyatakan tidak tahu sama sekali ihwal agama baru itu. Dia bahkan bingung. ”Saya tidak tahu sampai ada orang yang bisa membuat agama sendiri,” ujarnya. Yang jelas, penggemar Irfan semakin membeludak. Tiap kali tim nasional selesai berlatih, mereka langsung memburu dan menariknya untuk berfoto. Beberapa petugas kepolisian sampai kewalahan menangani para fan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus