Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIAM-DIAM Boss PT Mercu Buana, Probosutedjo, 50 tahun, sudah
enam bulan punya simpanan di Desa Hambalang, Cibinong. Namanya:
Gadis - begitu warga desa memanggilnya. "Anak gajah itu saya
beli dari sirkus Oriental karena kasihan binatang itu tak
terawat baik," kata Probo yang juga memboyong pawangnya
sekalian.
Gadis, berusia 18 bulan dibeli Probo seharga Rp 1 juta. Menu
sehari-harinya rumput, pisang muda, tebu, dan kadang-kadang
dapat ekstra gula Jawa. Maka Gadis tak lagi kerempeng seperti
waktu di kandang sirkus. Hingga Probo cemas sendiri. Sebab
memelihara gajah yang beranjak besar tak mudah: kalau lagi
birahi bisa menubruk kiri-kanan. "Bisa bingung kita dibuatnya
nanti," ujar Probo yang berniat menyerahkan Gadis ke kebun
binatang.
Mengapa tak dilepas di pemukiman gajah Lebong Hitam? Alasannya
belum tentu Gadis diterima di habitat baru itu. Maklum, si Gadis
kan gajah kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo