Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAWARKAN segala macam jenis rujak kepada aktor Fauzi Baadilla, 27 tahun, maka akan ia santap sampai titik penghabisan. Pantangannya cuma satu: rujak shanghai. "Ampun deh, tobat!" jawab pembawa acara Nikmatnya Dunia di kanal SCTV itu.
Konsep acara itu, Fauzi selalu menjajal atau mencicipi banyak hal unik yang belum pernah ia lakukan. Misalnya naik pesawat capung, atau makan ceker ayam di sebuah warung kecil dekat Yogyakarta yang hanya buka pada 1.30 dini hari. "Pokoknya bukan pengalaman biasa," ujarnya. Jika oke, ia akan bilang ajib. Kata yang biasa dipakai masyarakat Arab-Betawi untuk menyatakan "enak" atau "asyik". Kebetulan Fauzi memang "kecipratan" darah Arab dari ayah ibunya. Jika ternyata tidak ajib? "Saya bilang menarik," ia terkekeh-kekeh. "Maksudnya menarik dicoba, tapi rasa nggak dijamin."
Nah, di sebuah warung encim di daerah Kota, dua pekan lalu, Fauzi ditantang melahap seporsi rujak shanghai. "Namanya rujak, saya pikir buah-buahan semua, kecuali beda bumbu saja," katanya. Namun, begitu rujak masuk ke mulut, ya Tuhan, lidahnya langsung memberontak. "Selidik punya selidik, ternyata di rujak itu ada gurita dan ubur-ubur setengah matang," tuturnya. Malangnya, kamera sudah on. Sehingga, meski Fauzi berkata "Menarik!" tampangnya telanjur seperti wajah ubur-ubur yang dicicipnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo