Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
D IGERUS usia renta, Gesang Marto Hartono, 85 tahun, semakin butuh udara sehat. Karena itu, pencipta lagu keroncong ini amat peduli terhadap kondisi rumahnya di dekat jalan protokol Slamet Riyadi, Solo. Sejak Oktober silam, rumah berukuran 150 meter persegi ini diperbaiki. Sebab, udara sehat kurang mengalir akibat miskin ventilasi. Renovasi ini diserahkan kepada keponakannya. Hanya satu permintaannya, agar pintu masuk dibuat dari kayu jati dan berukirkan gunungan wayang berinisial GS, kependekan dari Gesang.
Hingga kini perbaikan rumah itu baru kelar 75 persen. Bau cat masih menyengat dan debu-debu mengotori lantai keramik. Padahal duda tanpa anak itu telah menguras habis tabungannya sebanyak Rp 50 juta lebih. Toh Gesang cukup lega. "Sekarang rumah lebih adem, karena bangunannya tinggi dan udaranya bisa masuk," katanya. Si Bengawan Solo kini banyak tinggal di rumah, bermain-main dengan sejumlah cucu dari keponakannya, dan menyiuli tiga burung derkuku miliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo