Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hasan slamet sang sutradara

Hasan slamet, dulu pangdam hasanudin, menghadiri selamatan film "senja di pantai losari" yang diangkat dari novelnya djamaludin. ia kini menjadi wakil panglima kowilhan di irian jaya. (pt)

24 Januari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MASIH ingat film Latando Di Tanah Toraja dan Sanrego? Dua film itu adalah produksi CV Alam Film Ujung Pandang sebelum secara mendadak mandek 3 tahun silam. A. Latif Makka (disingkat Alam) yang memulai karirnya sebagai tukang poret, tentu saja kembali ke pekerjaan semula. Usahanya mendapatkan bantuan dari pengusaha setempat, gagal. Tapi persahabatannya dengan seorang jenderal yang gemar membuat film, aknirnya membuahkan hasil. Jenderal itu adalah Hasan Slamet. Ketika jadi Pangdam Hasanuddin, banyak ia membantu Alam. Tentu saja cara itu bersangkut paut juga dengan potret memotret, meladeni pembuatan kartu penduduk, misalnya. "Untuk sekedar menyalurkan bakat-bakat pemuda di sini", kata Mayjen Hasan Slamet pada slamatan produksi terbaru Alam Film yang berjudul Senja Di lantai Losari yang diangkat dari novel Kolonel Djamaluddin Effendi kepala intel Kodam Hasanuddin. Ketika Alam Film siap produksi, Hasan Slamet sudah lama pergi dari kota Angin Mamiri. Ia kini wakil panglima Kowilhan di Irian Jaya. "Wah, kalian enak di sini, saya kesepian di sana", katanya kepada sejumlah teman lama di ruang tempat slametan film pekan silam di Ujung Pandang. Dan Hasan Slalnet yang makin asyik dengan kamera itu, pada malam shooting pertama film "Senja Di Pantai Losari" telah bertindak sebagai sutradara. Juru kameranya bukan orang sembarangan: Brigjen Haji Sukma, Pangdam Hasanuddin, dan Kolonel Haji M. Daeng Patompo, Walikota Ujung Pandang. Orang yang mestinya juga paling bahagia malam itu -- novelnya jadi film terpaksa tidak bisa hadir. Sehari sebelum acara yang dinantikan itu, Kolonel Djamaluddin mendadak terbang ke Kemayoran. Ayahnya meninggal di Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus