Penjaga Terumbu Karang dari Banyuwangi

Ikhwan Arief mendirikan kelompok nelayan Samudera Bakti. Ia mengajak nelayan di perairan Bangsring, Banyuwangi, meninggalkan potasium dan sianida untuk menangkap ikan.

23 Januari 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Ikhwan Arief menunjukkan konservasi penyu dengan pembesaran tukik di Banyuwangi. Dok Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Kelompok nelayan Samudera Bakti yang berdiri pada 6 Januari 2008 kini memiliki 209 anggota.
Anggota kelompok nelayan Samudera Bakti memiliki program transplantasi terumbu karang.
Terumbu karang dan ikan hias yang lestari itu menjadi tempat wisata yang disebut Bangsring Underwater.

TERLAHIR dari keluarga nelayan di perairan Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ikhwan Arief akrab dengan potasium dan sianida. Zat kimia tersebut kerap digunakan nelayan setempat, termasuk ayah Ikhwan, untuk mendapatkan ikan hias.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

banyuwangi

terumbu-karang

nelayan

Gangsar Parikesit

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014. Liputannya tentang kekerasan seksual online meraih penghargaan dari Uni Eropa pada 2021. Alumnus Universitas Jember ini mendapatkan beasiswa dari PT MRT Jakarta untuk belajar sistem transpotasi di Jepang.

Edisi 13 April 2025