Nazamuddin Siregar Ubah Sampah Jadi Rupiah

Nazamuddin Siregar membuat aplikasi pengelolaan sampah terpadu pertama di Tapanuli Selatan sejak Maret 2021. Ia berhasil mengubah persepsi masyarakat bahwa sampah bisa menjadi salah satu sumber ekonomi.

5 Juni 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

CEO Bengkel Sampah Nazamuddin Siregar. Dokumentasi Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Nazamuddin memperkenalkan inovasi jual-beli sampah melalui aplikasi.
Sebanyak 160 warga dari enam desa di Tapanuli Selatan menjadi nasabah Bank Sampah.
Nazamuddin dikenal sebagai mahasiswa berprestasi.

Banyak orang memandang sampah rumah tangga tidak berguna. Namun tidak di mata Nazamuddin Siregar. Pemuda asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu berhasil membuktikan bahwa sampah rumah tangga menjadi salah satu sumber ekonomi.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

pengelolaan-sampah

sampah

wirausaha

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Edisi 11 Mei 2025