Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lola Amaria, 29 tahun, giat belajar bahasa Mandarin. Sejak November lalu, ia kursus privat pada tantenya yang menjadi dosen bahasa itu di Universitas Indonesia. Ia ngebut mempelajari bahasa Mandarin karena mendapat panggilan casting film Taiwan, Detour Paradise.
Di hadapan sutradara Ti-Tsai, Lola pun memperagakan hasil belajarnya selama sebulan. Dia membaca naskah yang semuanya menggunakan bahasa Mandarin. Lola diterima. Hanya, katanya, "Mereka bilang bahasa Mandarinku terlalu bagus. Mereka perlu bahasa sehari-hari."
Detour Paradise bercerita soal tenaga kerja wanita (TKW) yang ada di Taiwan. Lola berperan sebagai Setia (dalam versi Mandarinnya, Siaow Lee) yang menjadi pembantu rumah tangga di Taiwan. Sutradara pun memintanya mempelajari bahasa dengan logat TKW.
Lola lalu mengadakan penelitian akhir Desember lalu. Dengan dibantu mahasiswa Indonesia, ia turut bergabung di lapangan Taipen Main Station, tempat berkumpulnya TKW setiap minggu. "Ternyata banyak orang Indonesia yang tak peduli pelafalan, panjang atau pendeknya bahasa Mandarin," ucapnya.
Mulai syuting di Taiwan 21 Januari ini, Lola pun resmi memiliki cap TKW. Ia berpesan, "Tak perlu malu jadi TKW, mereka berjasa pada negara."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo