Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarung tinju. Ini barang yang dipersiapkan Maia Akhmad, 30 tahun, sebelum meninggalkan rumah. Dan itu yang dilakukan vokalis kelompok musik Ratu ini tatkala meninggalkan ketiga putranya untuk berpentas tahun baru di Makassar. Maia adalah ibu dari Ahmad Al Gazali, 8 tahun, Ahmad El Jalaluddin Rumi, 6 tahun, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani, 5 tahun.
Ketiganya cukup rajin bertengkar, lebih-lebih bila ibunya tak ada di rumah. Menurut Maia, si kakak main perintah, sok jagoan. ”Adik-adiknya bukan pengecut, mereka mesti melawan balik,” ujar ibu muda itu sembari tertawa kepada wartawan Tempo Kurie Suditomo. Gebuk-gebukan pasti terjadi. Dimulai dari lempar-lemparan bantal, bersicepat menyambar playstation, sampai berebut perhatian. Kalau kewalahan, Maia menyuruh mereka bersuit. Yang menang boleh dipangku bunda lebih lama.
Suatu kali, sang kakak memukul terlampau keras. Si adik rebah dengan wajah berdarah. Suami Maia, Akhmad Dani, turun tangan membelikan sarung tinju. Maia dan Dani lantas menyuruh ketiganya serius berkelahi dengan sarung tinju. Bukannya berhantam, eh, tiga jagoan kecil itu malah tertawa-tawa. Kini mereka berkelahi—termasuk ketika ayah dan ibu pergi. Syaratnya: pakai dulu sarung tinju.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo