Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
13 September, Rahayu Effendi, 37 tahun, muncul di Pasar Seni
Ancol main Topen Blantek -- suatu jenis teater rakyat
Betawi--dalam lakon Mat Kicer Kurang-lebih seribu penonton
riuh bertepuk menyambut setiap pemunculannya di pentas. Puaskah
Yayuk? "Saya rasa, penonton sudah cukup terangsang," komentarnya
tanpa menjelaskan kalimatnya lebih lanjut.
Dia belakangan ini banyak muncul di berbagai kesempatan. Main
film, sandiwara, jadi panelis acara Kwis Aneka TVRI, dan entah
apalagi. Untuk apa Yayuk? 'Mengisi waktu senggang, di samping
cari duit sedikit. Dan kita 'kan perlu bermasyarakat," ujar
Janda beranak 2 orang itu. Di Ancol itu "saya mau lihat, apakah
saya mampu menarik perhatian penonton atau tidak. Suatu
eksperimen," katanya.
Malam itu dia tampil berimprovisasi--sebab lakon itu dibawakan
tanpa naskah "dan saya sama sekali nggak pernah latihan." Mau
ikut lagi, kalau ada tawaran? "Mau, tapi kalau ada teksnya." Mau
kawin lagi? "Belum, sampai sekarang belum ada jodoh."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo