Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KECUALI cita-citanya untuk jadi wartawan kantor berita AS
United Press International (UPI) sudah kesampaian, Isabelle
Reckeweg, 30 tahun, juga sudah "mendapatkan orang yang paling
saya cintai di sini." Perempuan Prancis itu semula datang ke
Jakarta mengikuti suaminya, wartawan kantor berita Prancis AFP,
1977.
Pembantunya di sini adalah Isa Ismael, orang Indonesia yang lama
kerja sebagai wartawan AFP dan kini bekerja untuk kantor berita
Inggris, Reuter. "Makin lama berteman, kami jadi saling jatuh
cinta," tutur Isabelle dengan bahasa Indonesia yang beraksen
Prancis.
Jumat pekan ini pasangan yang banyak dikenal di dunia pers
Jakarta ini resmi menikah -- setelah keduanya menceraikan
pasangan masing-masing yang telah memberikan seorang anak.
Isabelle ternyata tak ingin mengganti kewarganegaraannya.
Rencananya, sesudah pemilu nanti ia ingin minta dipindahkan ke
negara lain. Tentu saja bersama Isa. "Setiap orang bisa jatuh
cinta kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja," katanya,
mengutip seorang pengarang perempuan senegerinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo