Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal Dunia

Nyoman kakul meninggal dunia dalam usia 77 tahun, menderita cva (pengapuran pembuluh darah). (pt)

17 Juli 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IA baru saja menghabiskan bubur semangkuk yang dihidangkan istrinya, Ni Purni, 67 tahun. Lantas Nyoman Kakul, orang itu, menutup mata untuk selama-lamanya, hari itu 2 Juli pukul 17.30, dalam usia 77 tahun. Empu seni tari dari Desa Batu Gianyar Bali ini menderita CVA, pengapuran pembuluh darah, dan selama 6 tahun hanya terbaring di tempat tidur, lumpuh. Belajar menari sejak kecil seperti lazimnya anak-anak Bali, kemudian Kakul memperoleh taksu, bakat luar biasa, kata orang. Itu yang mendorong gurunya, Dewa Ktut Gedit almarhum mengajarkan tari Gambuh, tarian yang amat sulit, yang menjadi dasar semua tari Bali, kepadanya. Seniman yang rendah hati ini pernah di suatu masa yang cukup panjang mencukupi hidupnya dari menjual kayu bakar -- dipikulnya sendiri dari desa ke desa. Nasib hidupnya mulai berubah, ketika ia diserahi memimpin grup kesenian Legong Peliatan mengadakan pertunjukan di Amerika Serikat, Jerman Barat, Inggris, dan Prancis. Kemudian, 1967, ia diminta Akademi Seni Tari Denpasar, untuk mengajar seni tari Bali klasik, dengan honorarium Rp 15 ribu hingga kelumpuhan dideritanya. Dan 1970, ia pernah ikut festival tari internasional di Jerman Barat. Sebagai guru tari, Kakul terkenal keras. Tak segan ia memukul kaki dan tangan muridnya -- sebagai imbalan baginya agaknya, sebab ia tak pernah menolak siapa pun yang datang kepadanya minta diajari menari. Dan sebenarnya saja Kakul memang menguasai hampir semua tari Bali. Terutama untuk tari topeng, konon di seluruh Bali tak ada tandingannya ia bisa membawakan tokoh punakawan yang sombong, tapi seketika bisa saja ia berubah membawakan raja yang agung dan berwibawa. Persis di hari meninggalnya sebuah buku dari Amerika Serikat sampai di Batuan Gianyar. Bali Behind the Mask, judul buku itu, ditulis oleh Anna Daniel, belas murid Kakul. Hampir separuh dari 160 halaman buku itu berkisah tentang Nyoman Kakul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus