Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sven Verbeek Wolthuys mengkampanyekan konservasi rumah tua di Menteng sebagai pelestarian pusaka arsitektur.
Penelusurannya mendapati tersisa kurang dari 16 persen rumah asli dari 2.600 rumah di Menteng.
Kegilaannya pada bangunan tua di Jakarta berawal dari cerita neneknya yang tinggal di Tanah Abang pada 1920-an.
Menyusuri koridor-koridor yang rindang di Menteng, Jakarta Pusat, seperti menelusuri lorong waktu. Dari sebuah rumah tua di Jalan Tanjung, misalnya, kita bisa membayangkan suasana real estate pertama di Indonesia itu pada 1920-an.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
