Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GITARIS Paul McCartney, 44, mengumbar pernyataan mengejutkan sekitar hubungannya dengan John Lennon, almarhum, di London, pekan lalu. "Saya tak bisa lagi menyimpan kemarahan pada bualan-bualannya," kata McCartney, dengan nada tinggi. Ia menuduh John Lennon, ketika kelompok The Beatles belum pecah, sering membual sebagai telah menulis banyak lagu, padahal lagu itu ciptaan McCartney. Di mata penggemar The Beatles, ketika grup dari Inggris itu masih dipuja-puja, dua pemusik dedengkot merupakan sahabat karib. Tapi McCartney mengungkapkan hal yang ia sebut sebenarnya, yakni sering terjadi perang dingin. "Dulu, Lennon selalu berusaha menyingkirkan lagu-lagu ciptaan saya," katanya. Bahkan, ini celotehan McCartney lagi, sampai Lennon terkapar kena peluru di New York, hampir lima tahun lalu "ia masih cemburu dengan karya-karya lagu saya." Tetapi ada kalanya Lennon susah menyingkirkan ciptaan McCartney. "Dalam keadaan seperti itu, ia ikut mencantumkan namanya, seolah-olah karya bersama," kata McCartney. McCartney, yang suka bikin ulah macam-macam untuk publikasi dirinya, memberi contoh lagu Eleanor Rigby. "Memang Lennon ikut membantu menulis lirik lagu itu. Tapi, yah, hanya setengah baris," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo