Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENYANYI pop Euis Darliah, 28 tahun, memberikan hiburan gratis kepada masyarakat Semarang. Bukan lewat pertunjukan di depan umum atau tv, tapi lewat telepon. Dengan memutar angka 119, pemilik telepon bernomor depan 3, selama empat hari sebelum disetop minggu lalu, dapat mendengarkan lagu Euis yang lagi ngetop: "Apa . . . apanya . . . dong." Tapi Euis yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi klub malam Tropicana, tidak tahu menahu soal lagunya "dijual" lewat telepon. "Wah, hebat dong gua," katanya. Nama Euis mulai mengorbit setelah ia tampil difestival lagu pop Budokan, Tokyo 1981. Tapi cita-citanya masuk barisan penyanyi pop Yang beken baru kesampaian iewat lagunya Apanya dong, ciptaan Titik Puspa. Janda dengan satu anak laki-laki itu memang bertekad mengincar puncak karir sebagai penyanyi. Lewat DD Record, Euis berhasil merekam empat kaset. Setelah Apanya dong muncul, Euis baru bisa merebut pasaran. Konon, sekitar 400.000 kasetnya ludes terjual. "Kalau gua mah, tidak tahu berapa yang laku. Pokoknya gua terima jadi," katanya medok. Kini Euis mulai mencoba irama dangdut berduet dengan Benyamin S. "Rasanya asyooi juga," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo