DAOED Joesoef, Emil Salim, Sudarsono Hadisaputro dan Gubernur
DKI Tjokropranolo, Jumat sore pekan lalu "keluyuran" di Pasar
Seni Ancol, Jakarta. Memang ada acara resmi: pembukaan Pasar
Seni II, Arena Ilmu Pengetahuan, Sirkuit Mobil Model dan Pameran
Tanaman Buah & Tanaman Buah Langka.
Emil yang datang belakangan agaknya tahu diri. Sambutan yang
diberikannya singkat saja. "Jam sudah menunjukkan pukul lima
lebih seperempat. Dua menteri sudah menunggu. Buah-buahan juga
sudah menunggu," katanya sambil melirik pajangan buah-buahan
yang merangsang. "Cukup sekian, supaya bisa nyicipi buah-buah
itu."
Sesudah membuka pameran, keempat orang top itu menuju tempat
pembuatan keramik. Daoed, Tjokro dan Sudarsono langsung
nongkrong di tempat ini membuat sesuatu. Tangan mereka tentu
saja belepotan. Sementara Emil hanya menonton. Pak Daoed
bikin apa? " tanyanya, lalu dijawabnya sendiri, "O, itu
Einstein."
Yang dibikin D.J. memang sebuah kepala, tapi tak jelas kepala
siapa. Sudarsono bikin vas bunga. Juga Tjokro. Mereka tekun
sekali. Panitia penyelenggara agaknya kurang sabar menunggu.
Segera seseorang meniup peluit menghentikan ketiganya. Orang itu
berpesan pada petugas di situ "Simpan saja tetap dalam kondisi
seperti ini." Mungkin dua abad lagi baru jadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini