Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membaca buku politik kini menjadi santapan sehari-hari Rano Karno, 46 tahun. Dalam sebulan, pencipta Si Doel Anak Sekolahan ini bisa menambah koleksi hingga 20 buku. Ia membaca buku Undang-Undang Otonomi Daerah, konsep megapolitan, hingga buku tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
Tema politik menjadi bacaan wajib Rano setelah mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun depan. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 1998 ini diajukan menjadi gubernur oleh Partai Kebangkitan Bangsa. Dia pun perlu mengisi kepalanya dengan berbagai teori politik. "Kalaupun tak terpilih, kan bisa menambah ilmu," ujarnya.
Buku Ali Sadikin: Visi dan Perjuangan Sebagai Guru Bangsa sudah lama ia buru. Tapi buku terbitan 2004 ini sulit dicari. Untunglah, seorang mantan menteri memberinya hadiah. Rano pun langsung melahapnya dalam dua hari. Lantaran merasa kagum, Rano menyatakan keinginannya bertemu dengan Bang Ali. "Jujur saja, sampai sekarang saya belum pernah bertemu," katanya.
Nah, Rano biasanya membuat resume dari tiap buku yang dibaca. Resume itu juga ditambah beberapa langkah taktis menuju pemilihan gubernur nanti. "Detailnya tentu rahasia," kata Rano.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo