Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA rencana film berjudul Janda Genit. Turut main di dalamnya
sembilan orang wanita yang cakep sungguhan, dan cakep setelah
dipoles. Lucunya, dari 9 itu lima orang di antaranya janda
sungguhan. Dua orang masih bersuami. antara lain seorang
penyanyi yang bernama Nenny Triana. Sisanya dua orang, masih
gadis. "Eh, saya juga janda," kata Herlina Effendi yang masih
berstatus gadis resmi. "Saya ini jandanya Benyamin dalam duet."
Heriina, yang mogok sekolah, rupanya kini lebih seronok main
film dan rekaman lagu.
Pembuatan film Janda Genit sedikit terhalang, karena Direktorat
Bina Film tidak setuju. Dianjurkan untuk ganti judul: Janda
Cenit ke Janda Kenes. "Apa sih bedanya genit dengan kenes?''
kata Yudha Suryoso, produser. Suryoso akhirnya dapat akal.
Karena yang akan main 9 orang wanita - dan sebagian besar
muka-muka baru--judul kemudian jadi Sembilan Orang Janda Bina
Fihll setuju. "Coba," ujar drs. Sunaryo St. Direktur Bina Film,
"bisa para janda protes kepada saya. Kalau cuma 9 janda, berarti
tidak semua janda genit. Begitu 'kan?"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo