Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untunglah Syaf—demikian ia disapa—tak perlu mengalami stres berkepanjangan. Pada 17 November lalu, wong kito ini berhasil meyakinkan rapat kabinet yang dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menutup BPPN. Padahal Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Menteri Keuangan Boediono sempat ngo-tot untuk memperpanjang tugas Syaf di BPPN. "Saya sempat mendebat mereka," ujar Syaf. Bila tak ada aral, 27 Februari mendatang, lemba-ga yang pernah mengurus aset senilai Rp 600 triliun itu akan bubar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo