Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELAKANGAN, penata musik Tya Subiakto kian serius menggeluti dunia tarik suara. Tak hanya bernyanyi, konduktor kelompok orkestra T&T Orchestra ini juga kerap mengeluarkan single.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebenarnya aku buat single ini untuk legacy. Lagu-laguku adalah properti intelektual. Aku sudah pernah menjadi konduktor, menata musik, menulis novel, dan sekarang menyanyi,” kata Tya kepada Tempo, Sabtu, 1 Juli lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tya menuturkan, dia berkomitmen merilis single-nya di platform musik digital setiap Senin. “Dulu, tahun 2007-2008, pernah bikin lagu, tapi baru bisa rilis pada 2022. Lalu, untuk tahun ini, aku mantapkan diri buat rutin mengeluarkan single,” ujar Tya, yang telah merilis sekitar 17 single.
Tya menambahkan, sebagian besar single-nya bercerita tentang hal-hal personal. Termasuk saat ia memberi hadiah ulang tahun berupa single lagu untuk suaminya, Alex Cuple. “Aku kasih single ke dia yang berjudul “Dear Alex”,” ucapnya.
Tya menerangkan, ada juga single hasil kolaborasi dengan penyanyi Finlandia, Anita De Coteau. Judulnya “Best Friends Forever”. “Kami berkolaborasi via online, belum pernah ketemu, tapi langsung klop,” kata penata musik puluhan film Indonesia ini.
Tya telah menata musik di banyak film, dari Ayat-Ayat Cinta, Habibie & Ainun, hingga Mengejar Surga. Sejak kecil, perempuan yang lahir di Jakarta pada 2 Maret 1979 dengan nama Tya Sulestyawati ini sudah jatuh cinta pada musik. Selain belajar piano, saat masih anak-anak, putri pasangan Subiakto Priosoedarsono dan Aan Anggraini itu belajar olah vokal.
Kini, Tya mengungkapkan, ia masih memendam satu impian yang masih belum terwujud. “Aku punya keinginan untuk go international,” tutur peraih penghargaan penata musik terbaik di Asia Pacific Film Festival 2017 untuk film Rudy Habibie ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo