Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Didi Kempot: Kesedihan Juga Bisa Dirayakan

Aktif berkarya sejak akhir era 1980-an, penyanyi beraliran campursari, Didi Kempot, seolah-olah lahir berkali-kali.

7 Desember 2019 | 00.00 WIB

Penyanyi campursari, Didi Kempot. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Penyanyi campursari, Didi Kempot. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Aktif berkarya sejak akhir era 1980-an, penyanyi beraliran campursari, Didi Kempot, seolah-olah lahir berkali-kali. Popularitas Didi mencuat di tingkat nasional setelah pria bernama asli Dionisius Prasetyo ini meluncurkan album Stasiun Balapan pada 1999. Namun waktu itu penggemarnya masih terbatas pada orang-orang yang senang akan campursari dan keroncong. Didi pun lekat dengan musik yang dulu identik dengan generasi tua itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus