Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MISI itu digerakkan dari satu ruang kerja mirip "posko darurat" di lantai dua gedung Sekretariat Negara di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Di sinilah Yudi Latif, 53 tahun, bersempit-sempit bersama 24 anggota Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau UKP-PIP. Penanda lembaga setingkat kementerian ini hanyalah selembar kertas putih yang ditempel di pintu kaca. "Jika ada demonstrasi di Istana Negara, kami terpaksa mengungsi karena ruangan itu dipakai untuk menerima pedemo," ujar Yudi seraya terbahak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo