Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara
Fajar Merah

Berita Tempo Plus

Kita Hidup di Negara yang Belum Beres

Sesungguhnya ia kikuk di depan kamera. Tapi Fajar Merah, putra penyair Wiji Thukul, bisa melaluinya dengan baik hingga film Nyanyian Akar Rumput kelar.

1 Februari 2020 | 00.00 WIB

Fajar Merah. Tempo/Bram Selo Agung Mardika
Perbesar
Fajar Merah. Tempo/Bram Selo Agung Mardika

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sesungguhnya ia kikuk di depan kamera. Tapi Fajar Merah, putra penyair Wiji Thukul, bisa melaluinya dengan baik hingga film Nyanyian Akar Rumput kelar. Pada 16 Januari lalu, film dokumenter karya sutradara Yuda Kurniawan itu mulai diputar secara serentak di 16 bioskop di Indonesia. Berbeda dengan Istirahatlah Kata-kata garapan Yosep Anggi Noen yang berfokus pada sosok Wiji Thukul, Nyanyian Akar Rumput memotret Fajar Merah dan grup musiknya, Merah Bercerita, yang memusikalisasi puisi-puisi Wiji Thukul.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus