Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bersama bonekanya bernama Dodi, Eklin Amtor de Fretes menyambangi kampung-kampung dan pulau-pulau di Maluku. Ia mendongeng kepada anak-anak dan remaja setempat tentang perdamaian untuk memupus sisa-sisa dampak konflik masa lalu di masyarakat. Tidak selalu mulus, memang. Ia pernah diusir ketika hendak mendongeng di tempat kelompok agama tradisional Maluku.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo