TEMPO.CO, Shanghai - Anak usaha patungan General Motors (GM) di Cina menarik 1,5 juta unit mobil karena masalah di bracket pompa bahan bakarnya. Dalam pengumumannya pada Jumat, 26 Desember 2013, mobil-mobil yang dibuat secara lokal oleh Shanghai General Motors Co Ltd itu bisa pecah setelah penggunaan dalam jangka panjang.

Badan otoritas yang menangani kualitas dan keselamatan kendaraan, General Administration of Quality Supervision, Inspection, and Quarantine, menyebut dalam kasus yang parah bisa terjadi kebocoran bahan bakar. Pengumuman ini mempengaruhi penjualan dua model GM yang paling populer di Cina, mobil kompak Buick Excelle dan subkompak Chevrolet Sail. Dalam rentang 2006-2011, kerja sama GM dengan dengan SAIC Motor Corp telah memproduksi 1,2 juta Excelle.

Menurut Yale Zhang, konsultan yang berbasis di Shanghai Automotive Foresight, menyatakan GM tidak bisa mempertahankan reputasinya di Cina karena penarikan (recall). Pada rentang 2009-2011, 240 ribu unit Chevrolet Sail ditarik. Di Cina, GM juga harus bersaing dengan pabrikan global macam Ford Motor dan VW.

Pabrikan otomotif Barat mendapat angin segar tahun ini karena sentimen anti-Jepang dalam sengketa wilayah. Pertumbuhan penjualan mereka melebihi pertumbuhan pasar. Dalam rentang Januari-November 2013, GM berhasil menjual 2,89 juta unit. Alias naik 11,4 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan Ford Motor bahkan naik 51 persen dibanding tahun lalu, setelah berhasil menjual 841 ribu unit tahun ini. Pasar mobil Cina dalam tiga kuartal tahun ini naik 15,1 persen. Menurut China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), 16,15 juta unit kendaraan laku sepanjang sembilan bulan ini.

Nur Rochmi | NYTIMES

Berita TerpopulerHal yang Dilanggar Ratu Atut Saat Pelesir BelanjaTatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya  Pejabat Makin Enak, Berobat ke Luar Negeri Gratis  Penertiban di Taman Burung Ricuh  Satu Jam Bertemu SBY, Jokowi: Saya Diberi Arahan