TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi yang mencemaskan tentang keselamatan logistik Pemilu 2014. Ia adalah banjir. Ini seperti yang diungkap anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Utara yang mengkhawatirkan banjir akan merusak logistik pemilu yang sudah disiapkan.
Prianda Anatta, anggota KPU Kota Jakarta Utara, mengatakan ada beberapa tempat pemungutan suara di Jakarta Utara yang sangat rawan banjir. "Kalau TPS tersebut dilanda banjir, bisa merusak logistik," kata dia saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Januari 2014.
Jika logistik rusak, tentu hal tersebut dapat mengganggu berjalannya proses pemilihan. "Kami harus antisipasi itu," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh KPU Kota Jakarta Utara, kawasan-kawasan yang rawan banjir ada di sejumlah kelurahan. Di antaranya, di Kelurahan Kapuk Muara dan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan. "Di sana sering kena rob, terutama Kapuk Muara dan Kamal Muara," kata dia.
Lokasi-lokasi yang sudah teridentifikasi rawan antara lain RW 07 Kapuk Muara serta RW 01 dan RW 04 Kamal Muara. "Kami masih identifikasi daerah rawan lainnya," ujar dia.
Di kawasan Jakarta Utara sendiri direncanakan akan dibangun 2.877 TPS di enam kecamatan. Di Kecamatan Penjaringan, sebagai kawasan yang paling dekat dengan laut, akan dibangun 527 TPS. Termasuk 57 TPS di Kapuk Muara dan 22 TPS di Kamal Muara.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Satu Lagi, Penampilan Saltum Agnes Monica
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga