TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menggaet empat lembaga survei untuk menghitung elektabilitas partai maupun calon presidennya. Keempat lembaga survei itu adalah Indo Barometer, Celebes Research Center (CRC), Lembaga Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S), serta Mata Nusa.
Direktur Celebes Research Center Herman Heizer mengatakan survei dilakukan dengan membagi wilayah untuk empat lembaga yang bergabung dalam survei internal Golkar tersebut. "CRC khusus mensurvei 16 daerah pemilihan di Sulawesi, Maluku, Kalimantan, serta Papua," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat, 24 Januari 2014.
Metode survei yang digunakan adalah multistage random atau acak berjenjang. Setiap daerah pemilihan melibatkan 410 orang responden yang diwawancarai secara tatap muka, "Tingkat kepercayaannya 95 persen," ujar dia
Hasil survei menyebutkan, suara Golkar di seluruh daerah pemilihan mencapai 20,2 persen, disusul PDI Perjuangan 15,9 persen, Demokrat 7,6 persen, Gerakan Indonesia Raya 6,7 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 6,5 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan 4,2 persen. Adapun Hati Nurani Rakyat 4,1 persen, Partai Amanat Nasional 4 persen, Partai Keadilan Sejahtera 3 persen, Partai Persatuan Pembangunan 1 persen, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 0,4 persen. (Baca Survei Capres Golkar: Aburizal di Bawah Jokowi)
Survei tersebut dilakukan pada November 2013 hingga Januari 2014 dengan jumlah responden 32,340 ribu orang. Responden tersebut berada di 77 daerah pemilihan legislatif dengan sample 410 responden per daerah pemilihan. Margin of error survei itu diprediksi 5 persen per daerah pemilihan.
TRI SUHARMAN
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan Buku SBY
Berita lain:
Mahfud Md. Mengakui Bertemu Atut
Akil Diduga Amankan 11 Sengketa Pilkada
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Akil Disebut Pasang Tarif Sendiri
Ruhut: Foto Editan Sinabung Bikinan Orang Kotor