Ribuan pengunjung melihat mobil Honda Mobilio dalam hari terakhir pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, (29/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Yogyakarta - Agaknya konsumen Indonesia memang cinta pada minibus atau MPV murah. Terbukti, varian minibus apa pun yang ditawarkan pabrikan pasti diserbu konsumen meski harus memesan atau inden berbulan-bulan.
Hal ini terjadi pada Honda Mobilio. Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, inden Honda Mobilio pada November 2013 hingga Januari lalu mencapai 10.500 unit. Bulan lalu, kata dia, 500 unit sudah dikirim ke konsumen. “Bulan ini akan dikirim tiga ribu,” kata dia kepada Tempo awal pekan ini. (Baca juga : Mobilio Belum Akan Mampu Geser Avanza dan Xenia)
Menurut Jonfis mobil berkapasitas tujuh penumpang ini laris karena sesuai dengan karakter dan kebutuhan konsumen Indonesia. Sebelum membangun Mobilio, Honda melakukan survei minat konsumen, ukuran lahan parkir rata-rata rumah keluarga kelas menengah, serta fitur yang diharapkan dan belum dimiliki pesaing. (Lihat juga : Mobilio Ditargetkan Laku 80 Ribu Unit)
Dengan survei itu, Mobilio diklaim Jonfis memiliki tenaga terbesar di kelasnya, namun tetap irit bahan bakar. Mobil ini memiliki fitur “pesanan” yang tidak disediakan pesaing, seperti kamera belakang untuk parkir dan airbag ganda. Jarak bodi dengan tanah atau ground clearance Mobilio pun mencapai 18 sentimeter, lebih tinggi daripada pesaing seperti Nissan Grand Livina. Sesuai untuk jalanan Indonesia yang banyak berlubang.
Jonfis mengatakan, tahun ini Honda Prospect memasang target penjualan 80 ribu unit untuk Mobilio. Selain karena kualitas produk, dia yakin mampu menarik konsumen karena memiliki jaringan purnajual yang kuat melalui 93 dealer di seluruh Indonesia. (Baca juga : Bebas Pajak, Mobil Murah Bisa Genjot Pasar ASEAN)
Fenomena larisnya minibus murah pernah terjadi pada Suzuki Ertiga. Saat diluncurkan pertengahan 2012, Suzuki Indomobil Sales langsung mengantongi sedikitnya 5.000 pesanan setiap bulan. Bahkan sempat terjadi keterlambatan pasokan di beberapa daerah akibat order yang membeludak.
MAYA NAWANG WULAN
Terpopuler :Harley-Davidson Paus Fransiskus Laku Rp 4 Miliar Pedal Gas Cacat, Sedan Aston Martin Ditarik Tahun ini Persaingan Pasar Otomotif Makin SengitPorsi Ekspor LCGC Ditambah hingga 30 Persen