3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Gubernur Jakarta Jokowi, bersama Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat mengadakan pertemuan membahas Sungai Cisadane di Pintu Air 10, Tangerang, Banten, (25/1). TEMPO/Marifka Wahyu
Gubernur Jakarta Jokowi, bersama Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat mengadakan pertemuan membahas Sungai Cisadane di Pintu Air 10, Tangerang, Banten, (25/1). TEMPO/Marifka Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu saja mengelak ketika ditanya soal kursi kepresidenan. Kali ini soal wacana dirinya menjadi calon wakil presiden bagi Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi--biasa dia disapa--tetap saja tak menanggapi serius.

Dalam sepekan terakhir, Jokowi mendapat berbagai pertanyaan seputar pencalonan presiden dan wakil presiden. Sebelumnya dia selalu jawab: "Enggak mikir..." atau "Copras ... capres." Berikut ini tiga tanggapan lainnya yang berbeda.

1. Menjadi calon wakil presiden dari pasangan Prabowo Subianto? "Belum denger," kata Jokowi, Jumat, 7 Februari 2014. Dia juga mengaku belum berbicara dengan Prabowo maupun adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. "Belum (ngobrol)."

Menurut Jokowi, terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan keduanya pada tahun lalu. Jika betul dipinang sebagai cawapres, apakah Jokowi bersedia? Seperti biasa, Jokowi ngeles sambil tertawa-tawa. "Sekarang kan masih musim hujan," ujarnya.

2. Jeff Hutton, wartawan majalah berbasis di Amerika Serikat, Christian Science Monitor, menanyakan beberapa hal seperti pencapresan dan program Jokowi pada Jumat, 7 Februari 2014. Soal pencapresan, seperti biasa, Jokowi mengelak. "Saya tidak memikirkannya. Anda bisa tanyakan ke Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri). Saya konsentrasi dengan pekerjaan saya sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Jokowi, lalu tertawa kecil.

3. Kaus putih bertuliskan "Jokowi for 2014" tergeletak di kursi belakang mobil dinas Gubernur DKI Joko Widodo. Kaus itu tampak terlipat rapi dan dibungkus plastik bening, Kamis sore, 6 Februari 2014. "Ada yang memberi saya tadi," kata Jokowi ketika ditanya asal-muasal kaus tersebut di Balai Kota.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah Jokowi akan memakainya? Lagi-lagi dia tak menjawab. "Diberi masak ditolak...," kata Jokowi disambung tawa. Jokowi malah berdalih lagi soal tulisan 2014. "Ini kan tahun 2014. Masak (tulisannya) 2013."

TEMPO| ANTO

Terpopuler
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi 
Google Luncurkan Sistem Konferensi Video
David: Usman Harun Harus Ditolak Masuk Singapura
KPK Sita Uang di Ruangan dan Mobil Sri Utami

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

43 menit lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

7 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.